Friday, February 17, 2012

Managing Mindset

Tema morning briefing Jumat pagi ini, 'Culture Day'. Materi yang disampein adalah managing mindset, yakni tentang beberapa kategori mindset yang bisa mempengaruhi kinerja sebagai pegawai dan juga secara personal dalam keseharian. knower vs learner. victim vs player. winner vs hero. Which one is better? Can we have all the best part of them? Jawabannya, Yes we can!!

Pada dasarnya setiap orang adalah knower, mengetahui hal-hal tertentu. Permasalahan muncul ketika berhadapan dengan hal-hal baru, asing bahkan belum pernah kita dengar sebelumnya. Akankah kita tetap pada mindset knower atau akan membuka diri, wawasan dan pikiran kita dan mengubah mindset menjadi seorang learner? Yang jelas, ga pernah ada ruginya untuk terus belajar dan mencari ilmu setinggi-tinginya kan.. Sepakat? Pasti! :)

Bagaimana dengan victim? Yaa, sangat manusiawi apabila dalam kondisi tertekan, terburu-buru atau tiba-tiba tanpa persiapan apa-apa kita sering meng-kambinghitam-kan sesuatu. Tiap orang pasti pernah atau terlintas untuk melakukan hal tersebut. Aku pernah. Kamu?? Silahkan dijawab dalam hati kecil. Bukan bagaimana kita memindahkan kesalahan, siapa yang harus disalahkan atau mencari pembenaran untuk pribadi. Tapi, bagaimana kita melatih alam sadar kita untuk mulai berusaha, perlahan tapi pasti, untuk tidak menyalahkan orang, keadaan atau lingkungan sekitar. Yeah, itu mindset player. Yuk dimulai dengan memberikan koreksi dan kritikan terhadap diri sendiri. Saat ada sesuatu yang salah, jangan buru-buru noleh kanan-kiri, depan-belakang. Tapiii, coba liat ke cermin. Ada yang belom tepat nih pada diri kita. Perencanaannya? Eksekusinya? Monitoringnya? Or both of them? Segala macam koreksi yang kita dapetin, pada hakikatnya akan membawa kita jadi manusia yang lebih baik ke depannya kan?!

Dalam hidup, selalu terdapat 2 pilihan. Pilihan pertama, menang menempati peringkat 1 dengan cara cheating dan impactnya untuk diri kita sendiri, namely winner. Pilihan kedua, berada di peringkat 2 dengan cara yang bikin orang amazed dan impactnya buat orang banyak, namely hero? Kalo bisa pilih sih, semua mau berada di peringkat 1 dan ngebuat orang lain amazed. Is it?? Yaaa, banyak cara untuk mencapai goal yang udah kita setting. Tapi inget, goal yang di setting bukan hanya untuk periode saat ini, tapi akan berlangsung kontinyu jangka panjang. Lagipula, sebagai mahkluk sosial, kita perlu orang lain untuk melanjutkan hidup. The choices are yours. Kamu bisa hidup sendiri? Kalo aku sih engga, That's why i choose to be a hero ;)

2 comments:

  1. I like it very much....Sebuah tulisan.yang dalam maknanya, yg ditulis oleh seorang "anak" cantik berpandangan maju...good..!

    ReplyDelete