Pantai ini berada di salah satu tepi Samudra Hindia. Merupakan jejeran pantai selatan yang terkenal dengan ombak yang besar, menggulung dan tidak bersahabat. ga heran kalo disini dilarang berenag di pantainya, kecuali kalo mau bunuh diri dan keseret ombak. hahaha
letaknya sekitar 25km ke arah
selatan kota Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta, pantai Wediombo terletak
di Desa Jepitu, Kecamatan Giri Subo, Kabupaten Daerah Tingkat II Gunung
Kidul. jalanan menuju pantai ini kecil, berkelok-kelok dan kanan kiri pemandangan pegunungan terhampar luas. Tiba di kawasan ini juga jangan heran, karena pantai berada jauh di bawah dari dataran sehingga harus meniti anak tangga yang kecil, licin dan terjal dari tempat parkir kendaraan untuk sampai ke tepi pantai ini.
Hamparan pasir
putih yg membentang luas, dan sepasang batu nganten yang berdiri tegar
dihimpit dua gunung di tengah lautan, tersinari sang raja siang mulai
berpamitan, debur ombak mengalun menjilat bibir pantai
di sambut senyum pepohonan langka di pinggiran. Prahu pemandu mulai
berlayar siap mengantar, mancing bukan hal biasa Sambil melihat panorama
yang luar biasa. Di daratpun tak kalah hebat, gardu pandang yang lepas
pandang, gubug istirahat banyak ditemui yg di dalamnya banyak keunikan.
Beberapa Gua khas keagungan Tuhan bikin kagum hingga tercengang saking
hebatnya. Keanekaragaman hayati maupun non hayati bisa dinikmati.
Dipinggiran pantai, saat itu hanya terdapat beberapa warung yang menjajakan aneka macam makanan, mulai dari makanan khas desa Jepitu, dan makanan jajanan warung pada umumnya dan minuman hangat semacam kopi dan teh hangat. kawasan sedikit sepi karena memang pantai ini masih perawan, belum terjamah dan belum dieksplorasi besar-besaran. terlebih lagi saat kami berkunjung adalah hari Senin, saat orang-orang bekerja kami justru menikmati kesunyian dan keindahan pantai ini.
Dipinggiran pantai, saat itu hanya terdapat beberapa warung yang menjajakan aneka macam makanan, mulai dari makanan khas desa Jepitu, dan makanan jajanan warung pada umumnya dan minuman hangat semacam kopi dan teh hangat. kawasan sedikit sepi karena memang pantai ini masih perawan, belum terjamah dan belum dieksplorasi besar-besaran. terlebih lagi saat kami berkunjung adalah hari Senin, saat orang-orang bekerja kami justru menikmati kesunyian dan keindahan pantai ini.
akses kesana?? cukup mudah.. dari Jogjakarta bisa menggunakan sepeda motor atau mobil dengan jarak tempuh yang relatif dekat. biaya yang dikenakan untuk memasuki pantai ini juga relatif murah, Rp.3000-5000 per orang bergantung hari. dan apabila beruntung seperti kami, tidak perlu membayar karena saat itu tidak ada yang berjaga. hehehe :p
No comments:
Post a Comment