Monday, July 2, 2012

it's about service, being served.

Sales through service. Atau service. Atau pelayanan. Intinya adalah bagaimana membuat nasabah merasa senang, nyaman, puas karena dilayani dengan baik sehingga akan berdampak pada sales. Yaaa, sesederhana itu. Banyak cara untuk mewujudkannya. Ayana Resort and Spa, dengan segmentasi pasar menengah ke atas, memiliki standar layanan dimana di salah satu pasalnya berbunyi: pegawai harus mengehentikan apapun pekerjaan yang sedang dilakukan, tersenyum dan menyapa apabila dalam jarak dekat terdapat pelanggan yang akan melintas. Atau Air Asia, berani melakukan inovasi. Berbeda dengan segmentasi pelanggan ala Maskapai burung besar, Air Asia membidik segmen menengah dengan cara melakukan pendekatan selain dari sisi harga, kenyamanan diorientasikan pada pelanggan dengan usia menengah yakni dengan memutar playlist musik pengiring lagu yang sedang 'in' selama perjalanan. Tidak hanya itu, perhatikan slogan Pertamina di SPBU terdekat. Bukan hanya, 'mohon diperhatikan, dimulai dari nol yaaa' tetapi sudah dilengkapi dengan sapaan 'Selamat Pagiiii'. Sesederhana itu mendefinisikan service. Yaa, hal-hal mendasar yang membuat konsumen senang dan merasa diperhatikan lebih tapi sering kita lupakan. 


Bagaimana dengan Bank Mandiri?? 5 kali berturut-turut menyabet gelar Best Bank in Service Excellence melalui lembaga survey MRI dan Majalah InfoBank tentu saja sudah membuktikan kualitas layanan Bank Mandiri terhadap nasabah di kancah Perbankan Nasional. Berhenti sampai di situ? Tentu tidak. Predikat service legend sudah diraih. Pembuktian di skala nasional sudah dicapai. Target berikutnya, service champion, leading innovation. Sudah jadi pemenang dan akan terus menang. 

No comments:

Post a Comment